Mengenal “Clean Eating” yang Bisa Meningkatkan Respon Imun Tubuh Hingga 80%

Posted by Husnul Cantik Menawan on

Apakah kamu sangat mudah tertular flu dan batuk? Merasa sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit? Tubuhmu kerap “tumbang” saat terjadi perubahan cuaca? Atau mungkin, kamu begitu cemas dan khawatir tertular Coronavirus hingga membuatmu takut keluar rumah? Kamu tidak sendirian. Ada banyak orang di luar sana yang juga mengalami hal serupa--mudah tertular penyakit, rentan sakit, kesulitan beradaptasi dengan perubahan cuaca, serta takut tertular Covid-19. Semua itu dapat disebabkan karena respon imun tubuh yang lemah. Kabar baiknya, masalah tersebut sangat mudah diatasi apabila kamu menerapkan pola makan clean eating sebagai alternatif gaya hidup sehat. Apa sih yang dimaksud dengan clean eating? Apa manfaatnya? Benarkah pola makan ini bisa meningkatkan respon imun tubuh hingga 80% lebih? Mari kita cari tahu.

Pengertian Clean Eating

Pengertian Clean Eating
Kamu mungkin pernah mendengar istilah “clean eating” (pola makan-bersih) tapi tidak tahu apa arti atau maksudnya. Istilah ini memang sering digunakan, dan lebih sering disebut-sebut beberapa tahun belakangan ini karena semakin banyak orang yang menerapkan pola makan sehat ini untuk menurunkan berat badan (diet).

Daripada kamu berandai-andai, berikut adalah gambaran singkat mengenai pengertian clean eating, agar lebih mudah dipahami.

Clean eating bisa berarti, mengkonsumsi lebih banyak makanan utuh/asli atau yang tidak diolah seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan lemak sehat. Sekaligus, membatasi atau mengurangi makanan olahan seperti camilan keripik, permen, dan berbagai jenis makanan kemasan.

Pola makan-bersih juga biasa berarti, mengkonsumsi makanan dalam keadaan utuh (segar maupun beku) lebih dianjurkan daripada mengkonsumsi makanan tersebut setelah diolah. Entah itu diolah dengan cara direbus, digoreng, digiling, atau berbagai metode pengolahan lainnya.

Apakah menerapkan pola makan ini berarti harus menghindari semua makanan kemasan? Tidak juga. Karena, ada beberapa makanan kemasan yang tetap perlu kita konsumsi untuk menghindari berbagai macam penyakit. Misalnya, susu kemasan yang diperkaya dengan vitamin D yang bermanfaat untuk mencegah arthritis atau osteoporosis, dan garam yang diperkaya dengan yodium--yang bermanfaat untuk mencegah penyakit gondok.

Bisa disimpulkan bahwa pola makan clean eating berarti mengkonsumsi makanan yang tidak diolah dan menghindari makanan olahan.

Mengapa Makanan Olahan Harus Dihindari?


Banyak diantara kamu yang mungkin menganggap bahwa makanan organik adalah makanan yang sudah pasti sehat. Padahal, makanan organik belum tentu sehat, apabila diproses atau diolah secara berlebihan hingga membuat kandungan gizi dan seratnya hancur.

Makanan yang sudah diproses atau diolah kerap kehilangan nutrisi penting selama proses pengolahan. Sayur misalnya, bisa kehilangan banyak kandungan vitamin apabila direbus atau dipanaskan. Nutrisi dan serat pada makanan seperti gandum juga bisa hancur/hilang akibat proses penggilingan menjadi tepung terigu.

Selain bisa kehilangan nutrisi dan serat, makanan olahan juga kerap kali mendapatkan tambahan berbagai zat yang bersifat aditif dan tidak baik untuk kesehatan seperti: natrium, pengawet, pewarna, pemanis atau gula rafinasi, lemak tidak sehat, dan berbagai bahan kimia lainnya.

Karena itulah, tidak mengherankan apabila tubuh mudah gemuk dan sistem imun sangat lemah sekalipun kita mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah yang banyak. Karena pada dasarnya, sebagian besar makanan olahan yang kita konsumsi telah kehilangan nutrisi, protein, maupun serat-nya saat diproses. Sehingga, yang tersisa hanyalah ampas makanan yang justru banyak mengandung kalori. Itulah sebabnya mengapa makanan olahan kerap disebut "junk food."

Makanan berkalori tinggi yang rendah gizi dan serat adalah jenis makanan yang sangat mudah membuat berat badan naik hingga memicu obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.

Manfaat Menerapkan Pola Makan Clean Eating


Menerapkan pola makan-bersih memiliki banyak manfaat. Misal, berguna untuk menurunkan berat badan, menyehatkan kulit, membuat kulit terlihat lebih bercahaya, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (seperti penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi), mengurangi resiko terkena diabetes, hingga kanker. Mari kita bahas satu persatu manfaat clean eating.

1. Bisa menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan

Clean eating bisa menurunkan berat badan
Apakah kamu bermasalah dengan berat badan? Atau, kamu mungkin sudah berusaha keras untuk menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga namun tidak juga berhasil? Atau, kamu mungkin sering menolak makan dan lebih senang kelaparan agar tetap kurus? Obesitas, kesulitan menurunkan berat badan, ataupun kelaparan, semuanya pasti sangat menyiksa bukan?

Kabar baiknya, menerapkan pola makan-bersih bisa membuat kamu memperoleh berat badan ideal tanpa harus kelaparan. Contoh teraktual bagaimana clean eating bisa membantu menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan adalah, presenter Dewi Hughes.

Dewi Hughes sukses menurunkan berat badan sebanyak 90 kg hanya dalam kurun waktu 15 bulan. Yakni, dari bobot 150 kg menjadi 59 kg. Caranya adalah dengan menerapkan pola makan clean eating, dan tanpa melibatkan olahraga berat.

Setidaknya, ada tiga alasan utama mengapa pola makan ini bisa membantu menurunkan berat badan, yaitu:

  1. Karena makanan yang dikonsumsi lebih kaya nutrisi makro
  2. Sarat akan protein, dan
  3. Mengandung lebih banyak serat larut

2. Meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh hingga 80% lebih

Pola makan-bersih menguatkan imun tubuh
Jika kamu merasa sering sakit-sakitan, sangat mudah tertular penyakit dari teman atau dari orang-orang di sekitarmu, serta sangat mudah jatuh sakit ketika terjadi perubahan cuaca. Hal itu bisa disebabkan karena sistem kekebalan tubuhmu lemah.

Sistem kekebalan tubuh berfungsi layaknya perisai yang akan melindungi tubuh kita dari berbagai macam penyakit seperti, virus, bakteri, jamur, dan berbagai mikroorganisme berbahaya lainnya.

Kabar baiknya, clean eating bisa membantu kita meningkatkan kekuatan sistem imun serta menjaganya agar selalu berfungsi dalam kapasitas maksimal. Penelitian menunjukkan bahwa, mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayuran per hari bisa meningkatkan respon antibodi tubuh hingga 82%. Jadi, kalau kamu menginginkan tubuh yang bisa melawan infeksi, tidak mudah tertular penyakit, atau kuat dalam berbagai situasi dan cuaca, menerapkan pola makan-bersih adalah cara yang tepat.

3. Kulit jadi lebih sehat, bersinar, dan cantik

Manfaat Clean Eating untuk Kulit
Bukan rahasia apabila banyak wanita yang rela menghabiskan banyak uang untuk membeli skin care dan melakukan perawatan mahal di spa maupun salon demi memperoleh kulit dan wajah yang mulus, sehat, dan bercahaya.

Kalau kamu menginginkan wajah yang mulus, kulit yang sehat dan segar serta bercahaya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, menerapkan pola makan clean eating adalah caranya. Bukan tanpa alasan, pola makan sehat ini telah terbukti secara ilmiah dapat membuat tubuh (lebih banyak) mendapatkan asupan antioksidan, nutrisi (dalam jumlah yang tinggi), serat, hingga lemak sehat, yang (kesemuanya itu) berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, serta membuat kulit terlihat lebih bercahaya.

4. Mengurangi resiko penyakit kardiovaskular


Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi, adalah penyakit-penyakit yang paling umum kita temukan di masyarakat dewasa ini. Makanan tidak sehat dan obesitas adalah dua sumber penyakit kardiovaskular yang mematikan. Bahkan, penelitian telah membuktikan bahwa obesitas lebih mematikan dibandingkan dengan kebiasaan merokok.

Selain penyakit kardiovaskular, penyakit diabetes adalah jenis penyakit mematikan lainnya yang semakin jamak dialami oleh masyarakat dunia. Fakta tahun 2017 menyebutkan bahwa terdapat kurang lebih 425.000.000 pasien diabetes di seluruh dunia, 10.300.000 diantaranya berada di Indonesia. Dan, 750.000 orang di Amerika meninggal setiap tahunnya karena diabetes.

Baik penyakit kardiovaskular maupun diabetes, kedua-duanya acap kali dipicu oleh pola makan tidak sehat dan obesitas. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular maupun diabetes, menerapkan pola makan-bersih adalah pilihan terbaik.

Kesimpulan menerapkan pola makan clean eating


Badan yang sehat--luar dan dalam, serta kulit yang mulus dan bersinar tidak hanya bisa diperoleh dengan rutin berolahraga atau perawatan di salon dan penggunaan skin care. Tapi, bisa juga diperoleh dengan cara yang lebih murah dan mudah. Yakni, dengan menerapkan pola makan-bersih.

Menerapkan pola makan-bersih selain akan membuat tubuhmu jadi lebih sehat dan membuat kulitmu terlihat makin bersinar, juga akan membuat kecantikanmu terlihat semakin menonjol. Kecantikanmu akan tampak semakin sempurna apabila kamu mengenakan model pakaian wanita terbaru yang sedang trend dan tepat. Jadi, sambil berusaha menjalani gaya hidup sehat dengan menerapkan pola makan clean eating, jangan lupa juga berinvestasi dengan membeli pakaian kekinian yang berkualitas.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.