Sel Kulit Mati Perlu Dibersihkan, Mengapa dan Bagaimana Caranya?

Posted by Husnul Cantik Menawan on

Tampil cantik dan menarik akan selalu menjadi dambaan setiap wanita. Agar bisa tampil cantik dan atraktif, tak sedikit wanita yang bersedia meluangkan waktu yang tak sedikit dan mengeluarkan lebih banyak uang. Karena itu, jangan heran apabila melihat wanita yang gemar membuat masker alami untuk meluruskan rambut, melakukan pedicure dan manicure, membeli busana dan tas branded, hingga mencoba berbagai macam kosmetik dan skin care.

Dari sekian banyak cara yang dilakukan oleh wanita untuk mempercantik diri, luluran adalah salah satunya. Tujuan luluran adalah untuk mengangkat sel kulit mati baik itu sel kulit mati pada wajah, sel kulit mati di tangan dan bagian tubuh lainnya.  Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya. Kenapa kita perlu mengangkat sel kulit mati? Dan, bagaimana caranya?

Manfaat Mengangkat Sel Kulit Mati

Dalam dunia kecantikan, mengangkat sel kulit mati lebih dikenal dengan istilah exfoliating (eksfoliasi). Ini adalah proses pengangkatan sel kulit mati mengelupas di permukaan kulit menggunakan exfoliator (lulur) alami atau kimia serta zat granular.

Manfaat Mengangkat Sel Kulit Mati

Tapi sebelum melakukan eksfoliasi, kamu perlu tahu bahwa sel-sel kulit mati secara alami akan lepas setiap 30 hari atau lebih. Meski bisa lepas sendiri, namun tidak sedikit dari sel-sel kulit mati tersebut yang juga tidak bisa lepas sepenuhnya. Sel-sel yang tidak bisa lepas akan membuat kulit jadi kering, bersisik, dan menyebabkan pori-pori tersumbat. Karena itulah kita perlu mengangkat sel kulit mati.

Karena sel kulit mati akan terlepas setiap 30 hari, maka para ahli pun merekomendasikan kita untuk melakukan eksfoliasi atau luluran sebulan sekali. Atau paling banyak dua kali dalam sebulan.

Menurut American Academy of Dermatology, luluran bermanfaat untuk mempercerah kulit dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit (skin care) karena akan lebih mudah diserap jika tidak terhalang sel-sel kulit mati.

Rutin melakukan eksfoliasi bisa membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Seperti yang banyak kita tahu, pertumbuhan kolagen yang baik adalah salah satu kunci memiliki kulit yang cerah dan bercahaya. Ini juga membantu meningkatkan elastisitas kulit serta membantu melawan tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus maupun kerutan.

Bagaimana cara mengangkat sel kulit mati?

Seperti yang telah disebutkan di atas, setidaknya ada tiga metode pengelupasan kulit yang paling populer yaitu, dengan menggunakan bahan alami atau lulur alami, exfoliator kimia, dan bisa juga dengan menggunakan zat granular. Mari kita cari tahu eksfoliasi seperti apakah yang kita butuhkan?

1. Lulur alami

Luluran adalah cara atau metode mengangkat sel kulit mati yang paling umum kita lakukan. Pada dasarnya, produk atau metode pengelupasan apapun yang melibatkan proses penggosokan secara manual bisa membantu mengangkat sel kulit mati.

Selain menggunakan lulur (body scrub), beberapa diantara kamu mungkin ada yang pernah menggunakan sikat tubuh, loofah, atau metode umum lainnya termasuk menggunakan batu seperti yang dilakukan oleh orang-orang zaman dulu.

Selain menggunakan bahan-bahan tersebut, sebenarnya masih ada banyak bahan alami untuk mengangkat sel kulit mati lainnya yang bisa kita gunakan.

Akan tetapi, pada artikel kali ini saya tidak akan membahas mengenai bahan-bahan eksfoliasi alami tersebut. Saya akan mencoba membuatkan artikel khusus setelah artikel ini dipublish. Mengingat, ada banyak bahan-bahan alami disekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk digunakan sebagai exfoliator.

2. Eksfoliasi kimia

Metode pengelupasan sel-sel kulit mati dengan menggunakan bahan kimia seperti asam hidroksi dan retinol biasanya dipilih untuk memberikan hasil yang lebih dramatis dibandingkan dengan metode pengelupasan manual menggunakan exfoliator alami.

Seperti halnya proses pengelupasan secara alami dengan cara menggosok, eksfoliasi kimia juga dapat menyebabkan iritasi kulit jika diterapkan dengan cara yang tidak benar.

Karena itulah, eksfoliasi kimia hanya boleh diterapkan oleh atau dibawah pengawasan dokter kulit (dermatologist) atau oleh penyedia layanan kesehatan lainnya yang berpengalaman. Beberapa bahan yang sering digunakan dalam proses eksfoliasi kimia diantaranya adalah, Asam Alfa Hidroksi (AHA).

AHA (alpha hydroxy acids) atau yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan asam alfa hidroksi adalah sejenis zat asam yang larut dalam air dan biasanya diambil dari pohon atau buah-buahan yang rasanya manis. Beberapa contoh asam alfa hidroksi diantaranya adalah:

  • Asam glikolat, yaitu zat yang berasal dari batang tebu
  • Asam laktat, banyak ditemukan pada acar sayuran dan susu
  • Asam sitrat, diambil dari buah jeruk
  • Asam malat, adalah zat yang diambil dari buah apel. Dan yang terakhir adalah
  • Asam tartarat, berasal dari buah anggur

Berbagai jenis asam tersebut bisa dimanfaatkan untuk membantu proses pengelupasan kulit sehingga sel-sel kulit baru yang memiliki pigmen lebih merata dapat terbentuk dan menggantikan sel-sel kulit yang sudah tua dan mati.

Selain bisa digunakan untuk membantu mengelupas sel-sel Kulit mati, AHA juga banyak digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi ringan seperti bintik-bintik tanda penuaan, mengatasi bekas luka, hingga melasma.

Disamping itu, zat-zat kimia tersebut juga bisa digunakan untuk mengecilkan ukuran pori-pori, melawan tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan, hingga meratakan warna kulit yang belang.

Kesimpulan

Mengelupas sel kulit mati adalah rutinitas perawatan kulit yang perlu dilakukan oleh setiap wanita. Maksimal sebulan sekali untuk menjaga kulit agar, tetap sehat, terlihat lebih bercahaya dan bersinar, mencegah kulit belang dan berbagai masalah kulit lainnya, serta untuk memudahkan penetrasi skin care yang kita gunakan.

Selain dengan metode manual/alami, mengangkat sel kulit mati juga bisa dilakukan dengan menggunakan zat kimia yang berasal dari tumbuhan seperti asam glikolat, asam sitrat, asam laktat, asam tartarat. Meski demikian, proses eksfoliasi dengan zat kimia sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan dibawah bimbingan dokter kulit (dermatologist) atau penyelia kesehatan yang ahli dan berpengalaman.

Kulit yang cantik dan terawat akan membuat kita terlihat lebih menarik. Agar penampilan kita makin atraktif, disamping rutin melakukan perawatan kulit, kita juga perlu melindunginya dengan menggunakan busana yang berkualitas. Busana juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik serta pesona kita sebagai wanita. Karena itu, jangan ragu berinvestasi dengan membeli baju wanita model terbaru, busana trendy, ataupun aksesoris fashion seperti tas dan sepatu.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.