Istilah Istilah Orang Jepang yang Akan Mengubah Hidup Anda

Posted by Dea Cantik Menawan on

Hello Cantikers, semoga hari ini tambah cantik!

Pada artikel lain saya pernah membahas mengenai cara menurunkan berat badan tanpa diet dan olahraga serta hanya butuh waktu 5 menit saja.
Metode tersebut dikembangkan oleh salah seorang dokter yang berasal dari Jepang. Dan ngomong-ngomong soal Jepang, saya juga tertarik untuk berbagi mengenai istilah-istilah Jepang yang akan mengubah hidup dan pola pikirin Anda, yang kemungkinan dapat mempengaruhi kualitas hidup kita.

Sebagian besar dari kita sudah tahu bahwa orang-orang Jepang rata-rata punya umur panjang. Mereka juga sehat secara fisik.

Sebenarnya, apa rahasia dibalik semua itu?

Berikut adalah beberapa falsafah hidup yang dipraktekkan oleh orang-orang Jepang untuk meningkatkan kesehatan fisik, lingkungan, maupun mental mereka.


Shinrin-Yoku

Istilah Orang Jepang Mandi di Hutan yang Akan Mengubah Hidup Anda


Shinrin-Yoku berarti Forest bathing

Istilah dalam budaya Jepang yang akan mengubah hidup Anda adalah

Shinrin-YokuMenariknya, istilah ini pertama kali diciptakan oleh Menteri Kehutanan Jepang pada tahun 1980-an untuk mendorong masyarakat Jepang agar mau keluar dari kota dan kembali ke alam. Selanjutnya, dari berbagai penelitian ditemukan bahwa kegiatan ini memberikan banyak manfaat kesehatan yang sangat mengesankan.

Berdasarkan penelitian, forest bathing atau dekat dengan alam sangat bermanfaat untuk menekan hormon stres, menurunkan tekanan darah, mengubah suasana hati menjadi lebih baik, meningkatkan fokus, meningkatkan energi, dan bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur.

Selain manfaat di atas, pergi ke hutan tentu saja akan sangat baik untuk kondisi pernafasan, mengingat udara di sana cenderung bersih dan sehat. Menghirup udara segar di hutan akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh, membantu meningkatkan sistem imun, serta bisa memberikan rasa tenang. Karena ketika berada di hutan, kita akan mencium aroma tanaman dan pepohonan yang khas.

Tips: pada saat melakukan kegiatan Shinrin-Yoku jangan hanya fokus pada aktivitas seperti berjalan-jalan atau tracking saja, melainkan cobalah fokus pada manfaat sensoriknya. Ketika melakukan kegiatan ini, tinggalkan hal-hal yang bisa mengganggu seperti smartphone atau gadget lainnya di rumah. Sebaliknya, ketika berada di hutan, cobalah untuk menikmati suasana, udaranya yang segar, suhunya yang sejuk, sentuh tanaman atau bunga dan cium aromanya yang khas.


Mottaina

Mottaina berarti “jangan boros”

Frasa ini diciptakan oleh orang Jepang untuk mengekspresikan penyesalan terhadap segala sesuatu yang berkaitan: sumber daya, objek, bakat, atau hal-hal lainnya yang terbuang percuma atau tidak dipupuk.

Jadi ketika mengunjungi Jepang, jangan heran apabila Anda menemukan banyak sekali macam-macam tempat sampah, bahkan ketika Anda berada di toilet sekalipun. Lebih dari itu, ketika Anda mengunjungi apartemen orang-orang Jepang, Anda mungkin akan menemukan lebih dari 6 tempat sampah di dalamnya.

Hal tersebut tidak lepas dari kesadaran orang Jepang mengenai pentingnya untuk tidak menyia-nyiakan segala sesuatu yang bisa didaur ulang atau segala sesuatu yang masih bisa dimanfaatkan.

Tips: agar segala sesuatu yang kita miliki tidak sia-sia, yuk mulai lebih peduli dan lebih perhatian terhadap: bakat, benda-benda, hingga sampah-sampah/barang bekas di sekitar kita.

Tingkatkan kreativitas untuk mengolah benda-benda yang tidak terpakai menjadi benda pakai yang bernilai.
Seperti misalnya, Anda bisa mengubah plastik sachet minuman menjadi sebuah tas, mengubah plastik bekas menjadi aneka rupa bunga-bunga hias, dan lain-lain.


Wabi-sabi

Dalam estetika tradisional Jepang ada istilah yang dikenal dengan sebutan Wabi-sabi. Istilah ini sering diartikan sebagai: menemukan sisi positif di antara ketidaksempurnaan.

Di dunia barat, estetika ini dikenal sebagai hasil “jerih payah” atau "kerja keras" yang menghasilkan kemegahan, simetrisiti (keselarasan), kesempurnaan, dan nilai-nilai keabadian. Sedangkan dalam falsafah Timur, Wabi-sabi berarti menemukan keindahan dalam hal-hal yang sederhana, tidak sempurna, usang, rusak, dan bahkan pada hal-hal yang sudah mati.

Contohnya, ketika kita membuat kue, kadang-kadang kue tersebut tidak berbentuk sempurna--penyok di sana-sini. Namun di sinilah letak manfaat wabi-sabi yang mencoba mengingatkan kita untuk menerima hal-hal seperti ini. Karena segala sesuatu di dunia ini sejatinya tidak ada yang sempurna.

Tips: Wabi-sabi bermanfaat untuk melatih kita untuk berpikir lebih positif dan untuk menemukan keindahan-keindahan di antara ketidaksempurnaan. Berikut adalah beberapa contoh manfaat wabi sabi:
  • Mensyukuri kesehatan sehingga kita mau berinisiatif untuk menjaganya dengan berolahraga, management stres, beristirahat cukup, berfikir positif, dll

  • Menghargai rasa nyaman dari hal-hal sepele yang mungkin tidak kita sukai, seperti sweater tua yang bisa memberikan kehangatan di saat cuaca sedang dingin

  • Mengambil pelajaran dari pengalaman dan kegagalan

  • Mengakui kekurangan dan mengubahnya menjadi kelebihan, alih-alih berusaha untuk menyembunyikannya yang bisa bikin kita menjadi antipati dan antisosial


Itadakimasu

Istilah OrangJepang Tadakimasu yang Akan Mengubah Hidup Anda

 

Itadakimasu berarti “menerima dengan rendah hati”

Ucapan ini sering di ucapkan oleh orang-orang Jepang ketika mereka akan makan. Maksud ucapan ini adalah untuk mensyukuri segala sesuatu yang diberikan kepada mereka termasuk apapun yang ada di meja makan tersebut.

Istilah jepang "itadakimasu" tidak hanya sebatas mensukuri rezeki, melainkan lebih dari itu, mereka juga mensyukuri segala sesuatu yang membuat makanan tersebut bisa sampai ke meja makan.
Mulai dari petani yang menghasilkan padi-padian dan sayuran, hewan yang menghasilkan daging dan susu, bahkan orang-orang yang membuat peralatan makan tersebut juga mendapatkan apresiasi dan rasa terima kasih.

Kesadaran tersebut membuat kita bisa bersyukur dan menikmati apapun yang tersaji.

Studi menunjukkan bahwa rasa syukur dapat membantu memberikan: rasa bahagia di dalam diri kita, memberikan kepuasan hidup, pikiran positif, dan bisa membantu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi setiap kesulitan.

Tips: hargailah segala jerih payah orang-orang yang berjasa kepada kita walaupun tampaknya sangat sepele.
Menghargai orang yang memasak makanan untuk kita dengan tidak menghina makanan apabila tidak enak, tidak menyia-nyiakan makanan dengan sering menyisakan makanan. Menebang pohon hanya pada saat membutuhkannya, adalah bentuk-bentuk dari rasa syukur.

Dalam jangka panjang, pendekatan semacam ini memiliki manfaat ganda yaitu, membuat kita lebih mudah bersyukur dan membuat kita lebih bijak dalam memanfaatkan barang, lebih bijak dalam memperlakukan hewan atau benda, serta lebih Arif dan ramah terhadap orang lain.


Mono no aware


Arti mono no aware adalah sensitif terhadap segala sesuatu

Esensi dari istilah ini adalah hak mengapresiasi keindahan yang tidak kekal seperti Cherry Blossom Season dalam budaya Jepang. Bunga-bunga cantik yang mekar tersebut hanya akan bisa dinikmati sesaat saja (kurang lebih 1 minggu), namun “menikmati” keindahan tersebut adalah intinya.
Sehingga tidak heran apabila masyarakat Jepang selalu berusaha menikmati Cherry Blossom Season dengan “piknik” di bawah pohon ceri.

Masyarakat Jepang mengakui bahwa banyak keindahan yang bisa dinikmati walaupun hal tersebut hanya sejenak saja. Dari semua itu, "WOW" faktor adalah yang paling penting.

Tips: Luangkan sejenak waktu Anda untuk menikmati keindahan keindahan singkat dari hidup Anda, moment, hingga berbagai kejadian di sekitar Anda seperti, matahari terbit, matahari terbenam, terangnya sinar bulan purnama, atau menikmati pengalaman pengalaman berlibur (piknik/wisata) dengan sukacita.


Kaizen

Istilah Istilah Jepang  Kaizen Menambah Kebaikan yang Akan Mengubah Hidup Anda

 

Kaizen berarti “menambah kebaikan” (terus berkembang)

Ini adalah konsep yang diperkenalkan di Jepang setelah Perang Dunia II. Dan konsep tersebut saat ini sedang dipraktekkan hampir di seluruh dunia.

Istilah Jepang ini menekankan pentingnya peningkatan (improvement). Bukan tujuannya, melainkan prosesnya.

Contoh: mengubah sebuah masalah (kekurangan) menjadi peluang (kelebihan) dalam setiap aspek kehidupan.

Tips: daripada sibuk merenung bagaimana caranya menurunkan berat badan 20kg, akan lebih baik apabila Anda melakukan sesuatu yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Misalnya push up 10 kali setiap pagi, mengurangi gula di kopi yang Anda minum, meninggalkan cemilan tidak sehat dan beralih ke cemilan sehat seperti buah, kacang-kacangan, atau semacamnya. Idenya adalah, kita harus fokus untuk mendapatkan peningkatan (perbaikan) setiap hari, bahkan walaupun peningkatan tersebut kurang 1% saja.

Agar hidup Anda makin berkualitas, maaf pesan sponsor sedikit hehehe.. selain dengan mencoba menerapkan berbagai istilah-istilah dari budaya Jepang di atas, Anda pun perlu tampil menarik secara fisik. Salah satunya adalah dengan menggunakan pakaian pakaian trendy, tampil rapi, dan bersih. Cek disini berbagai pakaian wanita terbaru yang gaya dan cantik, berkualitas impor namun murah, serta berbagai perhiasan cantik yang akan membuat hidup Anda semakin sempurna.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.