Apakah Masker Corona yang Kamu Kenakan Sudah Sesuai Rekomendasi WHO?

Posted by Husnul Cantik Menawan on

Penyebaran covid-19 di Indonesia yang sangat tinggi mengharuskan setiap orang untuk melakukan tindakan pencegahan. seperti, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung menggunakan siku bagian dalam atau tisu saat batuk atau bersin, vaksin corona, serta menggunakan masker. 

Dari sekian banyak tindakan pencegahan tersebut, mengenakan masker adalah yang paling umum dan mudah diterapkan. akan tetapi, tidak semua masker efektif mencegah penularan virus corona. Masker buff dan scuba misalnya. efektivitasnya yang rendah membuatnya dilarang oleh pemerintah untuk digunakan.

Contoh masker buff dan scubaAgar tidak “kecolongan” karena salah memilih masker, kenali jenis masker corona yang direkomendasikan oleh WHO.

World Health Organization (WHO)

WHO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat internasional. WHO telah memberikan rekomendasi jenis masker corona terbaik untuk digunakan.

Mengikuti rekomendasi WHO sebagai organisasi kesehatan yang terpercaya adalah pilihan bijak. Baripada hanya menggunakan masker sekenanya dan tanpa pernah tahu dari bahan apa masker tersebut dibuat, serta seberapa efektif masker tersebut mencegah penularan coronavirus--yang berukuran sekitar 0,1-0,2 µm (mikrometer).

Mengapa Kita Harus Menggunakan Masker?

Menurut WHO, masker harus digunakan sebagai bagian dari strategi untuk menekan penularan penyakit dan untuk menyelamatkan nyawa.

Menjadikan #pakaimasker sebagai bagian dari kebiasaan saat berada di ruang publik (kerumunan) atau ketika keluar rumah sangat dianjurkan. 

#PakaiMaskerPasalnya, selain menular melalui kontak langsung, coronavirus juga bisa menular melalui percikan cairan pernapasan dan mulut dari orang yang terinfeksi. Misalnya, saat mereka batuk atau bersin.

Cara Memakai Masker yang Benar

Agar masker efektif mencegah penularan virus, kita juga harus tahu bagaimana cara memakai masker yang benar. Berikut adalah panduan memakai masker dari WHO.

  • Bersihkan atau cuci tangan pakai sabun sebelum menggunakan masker dan sesudah melepas masker
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum melepas masker
  • Pastikan masker menutup hidung, mulut, dan dagu
  • Setelah selesai digunakan, simpan di dalam kantong plastik yang bersih
  • Cuci setiap hari jika kamu menggunakan masker kain
  • Untuk masker medis, buang di tempat sampah setelah digunakan
  • Who tidak merekomendasikan masker berkatup

Tips Pakai Masker untuk Mencegah Covid-19

Sejak wabah virus Corona merebak ke seluruh dunia, masyarakat semakin sering menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah. 

Sayangnya, banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menggunakan dan memperlakukan masker yang benar. Sehingga alih-alih efektif melindungi, banyak masker yang justru menjadi media penularan covid-19.

Agar hal tersebut tidak terjadi, simak beberapa tips pakai masker untuk mencegah covid-19 berikut ini.

  • Kenali batas penggunaannya. Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, jubir Covid-19. Masker hanya disarankan untuk digunakan selama 4 jam, sebelum kemudian diganti dengan yang baru atau yang bersih
  • Selalu bawa persediaan masker saat bepergian
  • Ganti apabila basah atau terlalu lembab akibat hujan ataupun keringat
  • Hindari menyentuh bagian depan masker selama menggunakannya. Untuk mengubah posisi masker, biasakan memegang bagian tali atau pengait tanpa menyentuh bagian depan masker
  • Periksa masker apakah ada sobekan atau lubang. Jangan gunakan apabila masker sudah rusak
  • Pastikan masker tidak menyisakan celah di bagian sisi wajah (pipi)
  • Pastikan anda menggunakan masker sendiri dan tidak berbagi dengan orang lain, termasuk keluarga
  • Hindari menggenggam masker
  • Hindari juga menarik masker ke bawah dagu atau leher lalu dikenakan kembali. Karena dikhawatirkan virus yang menempel di bagian dagu atau leher berpindah kebagian dalam masker dan terhirup

Perhatikan cara penyimpanan dan pembersihan serta pembuangan masker setelah digunakan. Ini sangat penting untuk membuatnya berfungsi seefektif mungkin dalam mencegah penularan covid 19.

Cara Mencuci Masker Kain

  • Masker kain harus dicuci dengan menggunakan deterjen dan air panas bersuhu 60 derajat celcius, setidaknya sekali sehari. Jika tidak memungkinkan,
  • Cuci dengan menggunakan terjun dan air dingin. Lalu lanjutkan dengan merebus masker selama kurang lebih 1 menit

Jenis Masker yang Direkomendasikan WHO

  1. Masker medis. Masker ini direkomendasikan untuk:
    Masker medis
    1. Petugas kesehatan
    2. Orang yang tidak enak badan
    3. Siapapun yang memiliki gejala ringan berupa, nyeri otot, batuk ringan, merasa tiba-tiba kelelahan, atau sakit tenggorokan
    4. Orang yang menunggu hasil tes covid-19 atau yang dinyatakan positif
    5. Orang yang merawat seseorang yang dicurigai atau telah dikonfirmasi positif covid-19 (di luar fasilitas kesehatan)
    6. Orang yang berusia 60 tahun ke atas
    7. Seseorang yang memiliki penyakit pernapasan kronis, penyakit kardiovaskular, kanker, gangguan kekebalan, diabetes melitus, dan obesitas
  2. Masker kain non-medis. Direkomendasikan untuk masyarakat umum di bawah usia 60 tahun atau bagi mereka yang tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya
    Masker kain 3 lapis

Rekomendasi jenis masker kain untuk mencegah penularan covid 19 dari WHO adalah:

  1. Lapisan luarnya (sebaiknya) terbuat dari bahan non-absorbent. Yaitu bahan/material yang tidak menyerap. Contoh kain yang direkomendasikan di antaranya adalah, polyester atau campuran polyester
  2. Memiliki lapisan tengah yang terbuat dari bahan non-absorbent dan bukan tenunan. Misal, bahan polipropilena
  3. Lapisan dalam terbuat dari material absorbent atau yang menyerap seperti kain katun

Jadi, kapan pun kamu membeli masker kain di toko. Pastikan kamu memeriksa bahan-bahannya. Pastikan masker tersebut sesuai standar nasional maupun rekomendasi WHO.

Menurut penelitian, masker berbahan denim memiliki efisiensi filtrasi yang tinggi dalam mencegah virus. Namun sayangnya, bahan ini menyulitkan penggunaannya bernapas.

Efisiensi filtrasi masker

Beberapa bahan lain yang memiliki efisiensi filtrasi cukup tinggi, yang bisa menjadi pilihan bahan untuk membuat masker diantaranya adalah: katun quilting memiliki efisiensi hingga 35%, katun jersey rajut 25%, stretch lycra 21%, dan bahan T-shirt memiliki efisiensi sekitar 11%.

Kesimpulan

Meski bisa membantu mencegah dan menghindari penularan virus. Namun, menggunakan masker saja tidak cukup dalam memberikan tingkat perlindungan yang memadai terhadap covid-19. Pilihan jenis, bahan, dan perlakuan pada masker juga tidak kalah penting.

Agar masker efektif mencegah penularan virus, sebaiknya kenali jenis masker corona yang direkomendasikan WHO--seperti yang telah kami sebutkan di atas. Selalu gunakan pakaian tertutup dan masker setiap keluar rumah. Dan, tetap kenakan (masker) saat berinteraksi dengan orang lain yang tidak bergejala sekalipun.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.