Persiapan Sebelum Vaksin Corona agar Aman

Posted by Husnul Cantik Menawan on

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus. Penyakit ini mengakibatkan sebagian besar aktivitas masyarakat terganggu dan membuat banyak orang terpaksa bekerja dari rumah (WFH). Penularannya yang sangat cepat dan mematikan adalah hal yang paling dikhawatirkan. Untungnya, vaksin corona sudah mulai tersedia dan diharapkan bisa mengakhiri pandemi. Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (KEMENKES) serta BPOM telah mengizinkan penggunaan (darurat) vaksin covid-19. Meski demikian, banyak masyarakat yang merasa resah dan khawatir. Karena, menganggap vaksin yang ada saat ini belum sepenuhnya aman untuk digunakan. Pertanyaan, adakah persiapan khusus yang harus kita lakukan sebelum divaksin corona agar aman? Mari kita dengar pendapat para ahli kesehatan.

Vaksin Corona

Program vaksin covid-19 mulai dijalankan oleh pemerintah. Saat ini, penerima vaksin masih diprioritaskan bagi sejumlah kalangan. Seperti pemerintah, publik figur, dan tenaga medis yang berjuang di garis terdepan dalam menangani pandemic covid-19.

Presiden Jokowi Vaksin Covid-19Prioritas vaksin bagi kalangan tertentu seperti pejabat dan publik figur dilakukan untuk sosialisasi. Sekaligus, membuktikan bahwa vaksin tersebut sepenuhnya aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Raffi Ahmad Vaksin CoronaSedangkan bagi tenaga medis, pemberian vaksin kepada mereka dianggap sangat mendesak. Mengingat, tenaga kesehatan yang menangani pasien coronavirus adalah yang paling rentan tertular dan gugur selama bertugas.

Vaksin corona gratis untuk tenaga kesehatan

Vaksin Corona untuk Masyarakat Indonesia

Rencananya, pemerintah dalam waktu dekat akan mulai memberikan vaksin covid-19 gratis kepada masyarakat melalui badan kesehatan pemerintah seperti Puskesmas, RSUD, RS Pusat, serta RS BUMN.

Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah telah menetapkan 6 jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia, yaitu:

  1. Biofarma
  2. Sinovac
  3. Pfizer-biontech
  4. Moderna
  5. Oxford-astrazeneca, dan
  6. Sinopharm

Juru bicara Kementerian Kesehatan khusus vaksinasi covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan pemberian vaksin gratis untuk masyarakat.

Persiapan pemerintah difokuskan pada sistem informasi, validasi, petunjuk teknis (juknis) serta regulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan program vaksin.

Persiapan Sebelum Divaksin Corona

Karena banyak masyarakat yang menganggap vaksin covid-19 yang ada saat ini belum sepenuhnya aman. Maka, banyak diantara kita yang jadi bertanya-tanya. Adakah persiapan khusus yang harus dilakukan sebelum menerima vaksin?

Persiapan sebelum vaksin coronaMenurut Jafar Abunasser, MD. Abunasser. Seorang dokter spesialis penyakit paru sekaligus penerima vaksin Corona menyatakan bahwa, tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum disuntik vaksin.

Abunasser mengatakan bahwa, tidak ada persiapan khusus obat tertentu untuk mencegah alergi dan demam. Karena sama seperti ketika menerima vaksin campak, BCG, tetanus dan lain-lain, vaksin corona tidak jauh berbeda.

Meski demikian, Abunasser tetap menyarankan kita untuk berkonsultasi dengan dokter apabila punya alergi tertentu sebelum menerima suntik vaksin Corona.

Begitu juga jika kamu menggunakan obat pengencer darah. Kamu harus memberitahu penyelia layanan kesehatan sebelum divaksin agar bisa mengambil langkah-langkah persiapan yang dibutuhkan untuk menghindari pendarahan berlebihan.

Alergi serbuk bunga atau alergi kacang tidak kontradiksi dengan vaksin covid-19. Karena itu, kamu yang punya alergi tidak perlu terlalu khawatir terhadap kandungan atau bahan-bahan yang ada di dalam vaksin.

Menurut pakar penyakit menular sekaligus peneliti senior di John Hopkins Center for Health Security bernama Amesh A. Adalja, MD, ia mengatakan bahwa, kamu hanya perlu rileks atau santai dan menghindari perasaan tegang di malam sebelum vaksinasi.

Menurutnya, beristirahat dan menjaga kondisi tetap fit sangat dibutuhkan untuk suntikan pertama. Karena kondisi yang kurang fit bisa meningkatkan resiko efek samping selama vaksinasi. Dan bisa mengurangi efektivitas vaksin.

Meskipun vaksin covid-19 tidak mengandung virus aktif, namun efek samping seperti flu mungkin saja akan dialami oleh si penerima vaksin.

Dalam hal ini, William Schaffner, MD seorang profesor di Vanderbilt University School of Medicine sekaligus spesialis penyakit menular punya saran khusus. Menurutnya, penerima vaksin sebaiknya tidak langsung minum obat penurun demam seperti Ibuprofen atau yang lainnya karena bisa mempengaruhi kekebalan tubuh. Meskipun tidak akan mengganggu respon tubuh, minum obat langsung setelah divaksin menurut William tidak dianjurkan.

Hal ini dikuatkan juga oleh seorang ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di Universitas Buffalo bernama John Sellick, DO. Ia menyebutkan bahwa proses vaksinasi covid-19 serupa dengan vaksin flu atau vaksin lainnya.

Setelah Suntik Vaksin Covid-19

Jangan langsung pulang ke rumah setelah di vaksin. Setidaknya, tinggallah selama kurang lebih 15 menit untuk menunggu dan memastikan tidak ada reaksi apapun setelah vaksin masuk ke tubuh.

Kamu juga harus tahu bahwa, ada beberapa efek samping mungkin akan kamu alami setelah di vaksin. Misalnya seperti:

  • Demam
  • Bengkak dan nyeri di lengan tempat disuntik
  • Panas dingin
  • Lelah
  • Sakit kepala

Menurut Dr. Schaffner. Secara umum, efek samping akibat vaksin bisa berlangsung selama 1 atau 2 hari.

Kalau kamu merasakan nyeri atau mengalami pembengkakan pada bagian yang disuntik. Kamu bisa mengompresnya menggunakan air dingin atau lap basah.

Namun apabila bagian yang disuntik mengalami gejala kemerah-merahan atau pembengkakan yang terus meningkat setelah 24 jam. Kamu disarankan untuk menghubungi dokter atau datang ke pusat pelayanan kesehatan terdekat (RS/Klinik/Puskesmas).

Apabila kamu mengalami demam setelah vaksin, praktisi kesehatan menyarankan agar kamu memperbanyak minum cairan (air putih) dan mengenakan baju katun yang ringan serta tipis agar tubuh tetap bisa bernafas.

Manfaat Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19

  • Vaksin covid-19 telah terbukti efektif mengurangi resiko tertular coronavirus
  • Berdasarkan data dan uji klinis, para ahli percaya bahwa vaksin bisa membantu mencegah penerimanya mengalami sakit yang parah apabila tertular covid-19
  • Menerima vaksin tidak hanya akan melindungi dirinya sendiri, tapi juga akan melindungi orang-orang yang ada di sekitarnya. Terutama orang-orang yang rentan sakit parah setelah terpapar covid 19

Kesimpulan

Covid-19 dapat menyebabkan komplikasi serius dan mengancam jiwa. Selain dengan menerapkan protokol kesehatan seperti, tinggal #dirumahaja, menggunakan masker saat keluar rumah, menghindari kontak dengan orang lain, menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan menghentikan kebiasaan menyentuh wajah, vaksin covid-19 adalah cara lain untuk melindungi diri, keluarga, teman, maupun orang-orang yang ada disekitar kita.

Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menerima vaksin bila kamu memiliki riwayat penyakit tertentu atau apabila kamu sedang dalam pengobatan. Meski tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan sebelum vaksin corona agar lebih aman. Sebaiknya, ikuti anjuran para praktisi kesehatan seperti yang telah disebutkan di atas. Mulai dari, beristirahat dan rileks pada malam hari sebelum divaksin, jaga kondisi tubuh agar tetap fit, dan usahakan untuk tidak minum obat penurun demam setelah divaksin agar tidak mempengaruhi atau mengurangi efektivitas vaksin.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.