10 Tips Work From Home (WFH) Selama Pandemi

Posted by Husnul Cantik Menawan on

Pandemi Covid-19 telah merubah cara kita berinteraksi dan bekerja. Bekerja tak lagi leluasa kita lakukan di kantor sehingga, ide bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dianggap sebagai solusi terbaik. Pada awalnya, ide ini terdengar menyenangkan. Karena kita bisa bebas melakukan apa saja yang kita mau. Entah itu, bekerja sambil memakai masker wajah atau sambil nonton film terbaru. Tapi sayang, WFH tidak semudah yang kita bayangkan. Pasalnya, suasana rumah kerap membuat kita kesulitan menyelesaikan tugas. Selain menyebabkan ketegangan emosional, kondisi ini juga dapat menurunkan produktivitas kerja. Agar kamu bisa tetap produktif, sebaiknya simak tips WFH selama pandemi berikut ini.

Tips Bekerja dari Rumah Selama Pandemi

Bekerja dari rumah sepintas tampaknya sangat menyenangkan. Banyak yang membayangkan kalau bekerja dari rumah itu bisa bermalas-malasan, bisa bebas begadang dan bangun kesiangan, makan siang dengan santai, dan bisa bekerja tanpa harus mandi dulu atau tanpa harus mengenakan pakai pakaian resmi.

Akan tetapi, menurut Holly Reisem Hanna, pendiri The Work at Home Woman, yang perlu disadari adalah, meskipun bekerja dari memberikan banyak fleksibilitas, namun kita tetap dituntut bekerja secara profesional. Karena keberlangsungan dan kemajuan perusahaan sangat bergantung pada karyawannya.

“Setiap Orang perlu mempelajari bagaimana cara terbaik kerja di rumah, seperti mengatur jam kerja, punya ruang khusus, menghindari Berbagai gangguan di rumah, dan berpakaian seolah-olah kamu akan pergi kerja ke kantor.” tambah Holly.

Bekerja dari rumah sebenarnya tidaklah mudah. Kita tetap harus bangun pagi, berpakaian rapi layaknya pergi bekerja ke kantor, menghidupkan laptop, dan mulai bekerja. 

Namun hal tersebut kadang-kadang sangat sulit untuk dilakukan. Sangat sulit untuk fokus karena ada begitu banyak gangguan dan godaan dari sekitar kita. Terutama, jika kamu sudah punya anak yang masih berusia balita atau sekolah. Yang membutuhkan perhatian setiap saat.

Agar bisa bekerja dengan sukses dari rumah, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

1. Gunakan Pakaian yang Bersih dan Rapi

Baju kerja dari rumahBekerja dengan menggunakan pakaian seadanya atau pakaian tidur yang kita kenakan tadi malam terdengar sangat menyenangkan bukan?

Tapi tahukah kamu? Orang-orang yang sudah berpengalaman kerja dari rumah seperti Heather Yurovsky, seorang pelatih karir di Muse dan pendiri Shatter & Shine, selalu menyarankan kepada siapapun yang ingin mencoba WFH agar berpakaian rapi layaknya akan pergi ngantor.

Menurut Heather Yurovsky, untuk bekerja dari rumah, kamu tidak harus berpakaian terlalu formal. Mengenakan baju yang bersih rapi saja sudah cukup. Karena ini bisa memberikan signal bahwa kamu akan mulai fokus pada pekerjaan. 

Cobalah untuk memilih gaya berpakaian yang bisa membuatmu lebih percaya diri dan bersemangat, pakaian yang dapat menarikmu masuk ke dunia kerja, serta busana yang dapat membuatmu jadi lebih disiplin.

2. Siapkan Ruang Kerja Khusus

Ruang Kerja WFHSalah satu tantangan terbesar dalam bekerja dari rumah adalah, memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan rumah. apalagi jika di rumah ada anak kecil, ruang khusus bisa menjadi kebutuhan tersendiri.

Ruangan kerja di rumah bermanfaat untuk membantu kita menghidupkan suasana kerja serta membantu mengisolasi kita dari lingkungan yang bersifat destruktif.

3. Pastikan Segala Sesuatunya Terorganisir dengan Baik

Menjaga keseimbangan kerja adalah salah satu aspek tersulit ketika kita bekerja dari rumah. Pasalnya, pekerjaan itu sendiri ada di dalam rumah kita.

Oleh sebab itu, cobalah untuk mengorganisir segala sesuatunya. Misal, dengan membuat jadwal, sistem pengarsipan, atau membuat daftar tugas.

4. Buat Dirimu Menjadi Seorang Ahli Komputer

Karena sebagian besar pekerjaan akan dikerjakan dengan menggunakan komputer, maka setidaknya, kamu harus menguasainya.

Mulailah dengan mempelajari perangkat lunak yang dibutuhkan untuk bekerja, ketahui pula bagaimana cara memperbaharui program, serta pelajari bagaimana cara menjaga agar komputer tetap berjalan dengan baik.

Kerusakan pada komputer atau koneksi internet yang terputus bisa membuat kita yang bekerja dari rumah kesulitan menyelesaikan tugas. Jadi, cobalah untuk mempelajari bagaimana cara mengatasi setiap masalahmu sendiri tanpa melibatkan teknisi.

5. Buat dirimu tetap sibuk

Ada ungkapan yang mengatakan “if you want something done, ask a busy person.” Sepintas, ungkapan ini terdengar aneh. Tapi jika dipikir-pikir, ungkapan tersebut ada benarnya. Karena orang-orang yang sedang sibuk bekerja memiliki momentum untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.

Seperti pengalaman menarik dari manajer pemasaran utama HubSpot, Pam Vaughan. Ketika bekerja dari rumah, selain mengerjakan tugas-tugas ia juga fokus menjaga dan mengurus anaknya. 

Herannya, tekanan yang ada justru membuatnya jadi lebih fokus, efektif, dan sangat produktif. Misal, ia akan langsung fokus dan bekerja seefisien mungkin ketika anaknya sedang tidur atau ketika anaknya sedang sibuk bermain.

6. Kurangi Kebiasaan Membuka Smartphone

Smartphone adalah pengganggu utama bagi siapapun yang bekerja dari rumah. Keinginan untuk melihat notifikasi, cek status di media sosial, mengecek status teman-teman di WhatsApp, atau sekedar mengintip trending video di YouTube bisa membuat kita melewatkan waktu-waktu produktif.

Oleh sebab itu, cobalah untuk menonaktifkan notifikasi dan hanya menghidupkan notifikasi penting seperti panggilan telepon dari rekan kerja atau dari keluarga.

7. Buatlah Jam Kerja yang Jelas

Ginny Mineo, Manager Konten Strategi HubSpot dan The Growth Show menyarankan kita untuk menggunakan jadwal yang sama saat bekerja di rumah seperti saat bekerja di kantor.

Meskipun mungkin, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan petugas lebih cepat di rumah daripada di kantor, struktur ini tetap bisa memberikan banyak manfaat, terutama untuk membantu agar kamu bisa tetap fokus dan produktif.

8. Atur Waktu Istirahat

Istirahat KerjaAsyik bekerja kerapkali membuat kita terlena dan lupa waktu. Hal ini sering terjadi jika kita bekerja di rumah yang tenang dan hampir tidak ada gangguan.

Karena itu, pertimbangkan untuk sesekali meninggalkan komputer atau sekedar bangkit dari kursi. Entah itu untuk membuat kopi, melihat keluar jendela, berjalan-jalan di koridor rumah, atau sekedar berdiri.

Waktu istirahat, yang meskipun sejenak tersebut, menurut Shawn Mason Spence, seorang mentor wirausaha, pembawa acara radio, dan penulis The Work From Home Bible, akan sangat membantu secara fisik maupun mental dan bisa membuat kamu jadi tambah produktif.

9. Keluarlah dari Rumah untuk Bersosialisasi

Tujuan kita bekerja dari rumah salah satunya adalah untuk mengurangi resiko tertular atau menularkan virus Corona. Meski demikian, keluar rumah tidak sepenuhnya dilarang. Apalagi jika kita mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak hingga menggunakan masker.

Menurut Corey Wainwright, content marketing HubSpot, keluar rumah dan bersosialisasi bisa membantu mengembalikan suasana kerja ke dalam diri kita. Pasalnya, suara-suara, obrolan, dan berbagai aktivitas di sekitar kita bisa mensimulasikan lingkungan kerja yang terkadang sangat kita butuhkan.

10. Bekerjalah pada saat kamu merasa sangat produktif

Kita tentu saja tidak bisa bekerja dengan intensitas dan semangat yang sama dari pagi hingga petang. Secara alami, produktivitas atau semangat kerja kita akan mengalami pasang surut sepanjang hari.

Saat bekerja dari rumah, seiring dengan waktu, kita akan mengetahui kapan waktu-waktu dimana suasana kerja sangat menyenangkan dan sangat produktif, atau sebaliknya.

Mengenali dan memanfaatkan periode paling produktif tersebut akan membantu kita memilih waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas sesuai kapasitasnya. 

Waktu paling produktif bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Sedangkan waktu-waktu yang kurang produktif bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas-tugas ringan.

Kesimpulan Tips Bekerja dari Rumah selama Pandemi

Godaan untuk bermalas-malasan, jam kerja yang fleksibel, tidak ada yang mengawasi, hingga gangguan lingkungan dan suasana rumah, kerap kali membuat orang-orang yang bekerja dari rumah tidak seproduktif saat bekerja di kantor. Karena itu, menciptakan suasana kerja layaknya seperti bekerja di kantor sangat dibutuhkan. Misalnya, dengan tetap menjaga kedisiplinan, mengenakan baju kerja meskipun tidak formal, tetap aktif bersosialisasi, hingga memaksimalkan jam jam kerja paling produktif.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.