Waspada Kosmetik Berbahaya, Berikut 6 Tips Memilih Kosmetik Aman

Posted by Anik Cantik Menawan on

Memiliki kulit indah tentu jadi impian siapa saja, tak heran industri kosmetik berkembang pesat akhir-akhir ini. Berbagai produk baru terus tersedia tiap harinya dengan menawarkan berbagai manfaat untuk kulit. Mulai dari mencerahkan, menghaluskan hingga mencegah penuaan.

Namun hati-hati, karena ternyata kosmetik berbahaya semakin banyak beredar. Terlebih dengan maraknya penjualan online, para oknum semakin mudah untuk menyisipkan produk-produk berbahaya diantara kosmetik kesayangan Anda. Hal itu tentu akan membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit Anda

Lalu, bagaimana cara memilih kosmetik yang aman untuk kulit wajah?

Ingat Slogan KIK

Untuk menghindari kosmetik berbahaya menurut BPOM, dapat dilakukan dengan KIK, yakni Kemasan – Izin Edar dan Kadaluwarsa. Sebelum membeli, teliti terlebih dahulu kemasan produk kosmetik. Pastikan informasi terkait merek, kegunaan komposisi hingga nomor izin edar tertera. Kemasan kosmetik juga harus dalam keadaan baik, jangan sampai Anda membeli kosmetik dengan kemasan yang cacat dan tidak lengkap.

Kedua, cek ada-tidaknya izin edar yang nantinya dapat Anda sesuaikan dengan produk yang terdaftar melalui website resmi BPOM. Kosmetik yang tidak memiliki izin edar berarti belum terdaftar atau termasuk produk kosmetik palsu.

Terakhir, pastikan tanggal kadaluwarsa tertera sehingga keamanan kosmetik Anda terjamin.


Cek Izin BPOM Kosmetik

Badan_POM

Image Source: AyoBandung

Berbagai produk makanan dan obat-obatan, termasuk kosmetik yang beredar di Indonesia harus mengantongi izin dari BPOM. Produk yang telah terdaftar di BPOM dapat dipastikan keamanan dan kelayakannya. Setidaknya, produk yang terdaftar di BPOM telah memenuhi standar yang ditetapkan untuk layak edar dan dapat dijual di Indonesia.

Setiap membeli produk kosmetik, pastikan bahwa nomor BPOM produk tercantum di kemasan. Produk yang tidak memiliki nomor registrasi BPOM berarti belum terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.

Namun, bagaimana bila ternyata nomor yang tertera adalah nomor palsu? Anda dapat mengunjungi situs BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/ untuk mengecek keaslian nomor BPOM. Selain dapat mencari produk berdasarkan nomor registrasi, Anda juga bisa mencari nama produk dan melihat status registrasi dari produk tersebut.

Perhatikan Kemasan Produk

Kemasan_produk

Image Source: hipwee

Seringkali, kosmetik berbahaya bukan hanya produk dengan merek yang tidak terdaftar, melainkan juga produk-produk merk ternama yang dipalsukan. Bisa jadi, kosmetik kesayangan yang Anda beli secara online ternyata bukan produk asli.

Ada berbagai cara untuk membedakan kosmetik palsu berbahaya dengan kosmetik yang asli. Pertama, perhatikan kemasan dan label produk. Kemasan produk palsu biasanya berkualitas kurang baik dan terlihat bahwa label adalah hasil cetakan manual, bukan cetakan pabrik. Beberapa merek biasanya menempelkan stiker hologram di bagian penutup kemasan untuk menjamin keaslian produk yang dijual. Nah, pastikan Anda menemukan stiker hologram kosmetik dengan kondisi baik.

Selalu beli produk kosmetik dari penjual terpercaya yang bisa Anda pastikan dari review pelanggan yang lain. Bila membeli di e-commerce, pastikan penjual yang dipilih memiliki penilaian yang baik.

Cek Komposisi Kosmetik

Komposisi_kosmetik

Image Source: TheBrownSkinnedGirl'sDiary

Bahan-bahan berbahaya kerap ditambahkan ke dalam produk kecantikan, padahal dampak yang ditimbulkan bisa merusak kulit bila digunakan dalam jangka panjang. Selalu teliti bahan-bahan yang terkandung dalam produk kosmetik andalan Anda sebelum membelinya. Bahan-bahan berbahaya ini tergolong dalam daftar kosmetik berbahaya BPOM.

Beberapa komposisi kosmetik berbahaya antara lain:

  • SLS

SLS dan Sodium lauryl sulfates berperan dalam mengangkat minyak dan kotoran dari kulit. Namun sayangnya, SLS dapat menimbulkan iritasi pada mata dan kulit. Kandungan SLS dalam shampoo juga dapat membuat rambut terlihat kusam karena SLS dapat mengikis pigmen rambut. Untuk Anda yang memiliki kulit kering dan sensitif, kandungan sulfat dalam kosmetik harus benar-benar dihindari.

  • Aluminium

Punya masalah dengan bau badan? Hati-hati, jangan sampai deodoran yang Anda gunakan mengandung Aluminium. Pasalnya, aluminium kerap digunakan karena fungsinya untuk menghambat kelenjar ketiak dan mencegah ketiak basah dan berbau tidak sedap. Padahal penggunaan jangka panjang aluminium dapat menyebabkan kanker payudara dan Alzheimer

  • Phthalates

Tidak hanya digunakan untuk kosmetik, phthalates juga digunakan pada produk rumah tangga, mainan hingga alat kedokteran. Walaupun menjaga produk kosmetik agar tetap lentur, zat kimia ini dapat menghambat hormon dan menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi.

  • Merkuri

Logam berbahaya ini kerap digunakan dalam kosmetik online berbahaya. Tak jarang, produk-produk krim atau lotion dengan klaim dapat memutihkan kulit ternyata mengandung merkuri. Padahalpenggunaan merkuri dilarang keras untuk produk kosmetik. Pemakaian merkuri dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif pada tubuh, seperti alergi, iritasi hingga gangguan janin dan kanker.

  • Timbal

Pemakaian timbal dalam kosmetik bisa memicu kerusakan pada otak dan safar. Tidak hanya itu, timbal dapat menyebabkan gangguan kardiovaskuler dan gangguan ginjal. Penggunaan timbal di dalam kosmetik sendiri sebenarnya masih diperbolehkan, asal tidak melebihi kadar yang ditetapkan.

Cari Tahu Review Penggunaan Kosmetik

Produk-produk kosmetik baru memang mengundang rasa penasaran. Tetapi jangan sampai Anda gegabah dan membeli tanpa pertimbangan. Cari tahu terlebih dahulu, bagaimana pendapat orang lain yang sebelumnya telah mencoba produk tersebut untuk membeli kosmetik aman dan menghindari kosmetik online berbahaya.

Anda dapat mengecek di laman penjual, apakah terdapat pembeli sebelumnya yang telah bercerita pengalamannya menggunakan produk tersebut. Selain itu, di forum-forum online khusus kecantikan, Anda bisa menemukan berbagai ulasan lengkap produk-produk kecantikan.

Lakukan Cek Alergi Kulit

Cek_alergi_kulit

Image Source: GoDok

Setiap orang memiliki reaksi alergi yang berbeda-beda. Kandungan tertentu bisa saja aman bagi orang lain namun menimbul reaksi alergi di kulit Anda. Reaksi alergi di kulit memang biasanya bersifat genetik atau keturunan, sehingga berbeda antara satu kulit dengan kulit yang lain. Ketika Anda memiliki kecenderungan untuk alergi, kosmetik asli yang aman bagi orang lain sekalipun bisa saja berbahaya bagi Anda.

Setiap membeli produk kosmetik baru, pastikan Anda melakukan cek alergi sebelum menggunakannya. Terlebih bila Anda telah mengetahui bahwa kulit Anda termasuk sensitif. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan bagian belakang cuping telinga.
  • Siapkan kosmetik yang ingin diuji, dan cotton bud.
  • Dengan menggunakan cotton bud, oleskan sedikit produk kosmetik pada bagian belakang telinga.
  • Tunggu beberapa saat.

Bila setelah melakukan langkah-langkah tersebut kulit Anda terasa gatal atau memerah, berarti terdapat kandungan di dalam produk tersebut yang menimbulkan reaksi alergi di kulit Anda. Namun bila tidak terjadi apa-apa, berarti produk tersebut tergolong aman untuk digunakan. Selalu pastikan kosmetik serta make up yang Anda kenakan memang cocok untuk kesehatan kulit Anda.


Share this post



← Older Post Newer Post →


Leave a comment

Please note, comments must be approved before they are published.