Tips Hemat Uang Belanja Dapur Ratusan Ribu Rupiah
Posted by Husnul Cantik Menawan on
Untuk menghindari bahaya virus corona. Selain menerapkan prokes Covid-19, kita juga harus rajin olahraga dan mengkonsumsi makanan bernutrisi yang diolah dan dimasak di dapur sendiri. Tetapi, mengkonsumsi makanan sehat setiap hari pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Agar bisa menghemat uang belanja dapur hingga ratusan ribu rupiah setiap tahun, kamu perlu tahu apa saja yang harus dilakukan.
Misalnya, membuat perencanaan menu makan hingga seminggu kedepan, merancang anggaran belanja dapur, hingga memilih bahan makanan dengan umur simpan yang lama. Selengkapnya, berikut adalah tips menghemat uang belanja dapur dan cara menghindari pemborosan makanan dari chef Melissa Hemsley author buku 'The Art of Eating Well.’
Mengenal Chef Melissa Hemsley
Melissa Hemsley adalah seorang chef kelahiran London tahun 1985. Melissa telah menerbitkan beberapa buku masakan seperti, The Art of Eating Well tahun 2014, Eat Green: Delicious Flexitarian Recipes for Planet-friendly Eating, hingga Eat Happy: 30-Minute Feelfood Food.
Buku The Art of Eating Well masuk ke dalam daftar ‘Food and Drink Book of the Year’ pada tahun 2014. Buku ini sendiri pertama kali diterbitkan di Inggris (2014). Kemudian, diterbitkan juga di beberapa negara lain seperti, Amerika, Australia, dan Selandia Baru. Lalu, diterjemahkan juga ke dalam bahasa Belanda, Polandia, serta Jerman.
Dalam sebuah kesempatan, Melissa Hemsley bersama-sama dengan Dr Rupy Aujla, berbagi beberapa tips tentang resep dan cara menghindari pemborosan makanan untuk menghemat uang. Dr Rupy Aujla sendiri adalah penulis buku The Doctor's Kitchen: Supercharge Your Health with 100 Delicious Everyday Recipes.
Tips Menghemat Uang Dapur Ratusan Ribu Rupiah
1. Beli bahan makanan yang umur simpannya lama
Ada banyak bahan makanan yang meskipun disimpan dalam waktu lama, tidak mudah rusak atau busuk. Seperti berbagai jenis labu, khususnya labu siam dan labu kuning misalnya.
Selain itu, makanan yang ramah lemari es seperti daging beku hingga berbagai jenis frozen food, adalah jenis-jenis makanan yang direkomendasikan untuk dibeli.
Alasannya, makanan-makanan ini tidak harus cepat-cepat diolah dan dimasak. Serta, tidak akan rusak meskipun disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Berikut adalah daftar makanan yang awet (tahan lama):
- Kentang. Bisa bertahan antara 1 hingga 2 bulan saat disimpan di suhu ruangan. Dan akan lebih awet lagi jika disimpan di tempat yang suhunya dingin
- Wortel. Wortel segar yang belum dikupas biasanya dapat bertahan antara 2 hingga 3 minggu jika disimpan di suhu yang sejuk seperti di kulkas
- Sawi putih. Sayuran silang ini diyakini dapat bertahan antara 1 hingga 2 bulan di dalam kulkas
- Kembang kol. Bisa bertahan antara 1 hingga 2 minggu
- Kubis atau kol. Sayuran yang sering ditumis dan dijadikan sebagai campuran sop ini jika bisa bertahan hingga 1 minggu atau bahkan beberapa minggu di dalam kulkas
- Labu siam. Sayuran ini bisa bertahan hingga lebih dari 1 minggu saat disimpan di suhu ruangan
- Terong. Sayur terong bisa disimpan antara 7 Hingga 10 hari di dalam kulkas
- Buncis. Sayur yang satu ini bisa bertahan hingga kurang lebih 1 minggu jika disimpan di dalam kulkas
- Jagung manis. Sayuran yang sarat nutrisi dan bisa bertahan lama lainnya adalah jagung. Jagung segar bisa bertahan antara 5 hingga 7 hari di dalam kulkas. Dan bisa bertahan hingga hingga 8 bulan jika direbus terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan di kulkas
- Telur. Jika disimpan di kulkas, telur bisa bertahan antara 3 hingga 5 minggu
- Daging dan ikan. Daging merah, daging unggas (daging putih), serta ikan bisa dibekukan di dalam freezer dan disimpan hingga berbulan-bulan
2. Membuat menu masakan yang fleksibel
Yang dimaksud dengan menu masakan fleksibel adalah, menu masakan yang bisa di-mix satu sama lain atau diolah menjadi menu makanan yang lain.
Misalnya, sisa ayam goreng bisa diolah menjadi menu nasi goreng ayam. Atau sisa sayur sop bisa diolah menjadi cemilan sehat seperti bakwan hanya dengan menambahkan sedikit telur dan tepung.
Kamu juga bisa menambah referensi resep mengolah sisa makanan di internet untuk mendapatkan beberapa ide menarik. Ini adalah cara efektif untuk mencegah agar tidak ada makanan sisa yang terpaksa harus dibuang.
3. Manfaatkan kulkas dan freezer
Di era modern ini, di hampir setiap rumah terdapat kulkas 1 atau atau 2 pintu yang di dalamnya terdapat kompartemen freezer (lemari es).
Kulkas dan freezer yang tidak diisi dan dibiarkan kosong justru bisa boros listrik. Karena itulah, kita disarankan untuk mengisi freezer dan kulkas agar tidak kosong.
Mengisi kulkas dan freezer dengan bahan makanan yang bisa kita beli dengan harga murah di pasar adalah ide bijak. Seperti yang telah disampaikan di atas, ada banyak jenis bahan makanan lumayan awet jika ditempatkan di tempat yang bersuhu sejuk seperti di dalam kulkas.
Tidak hanya makanan mentah, kulkas juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan makanan-makanan yang sisa yang masih layak makan atau yang bisa dan boleh dipanaskan kembali.
Ketika harga sayur atau bahan makanan sedang sangat murah. Misalnya ketika sedang musim. Itulah kesempatan belanja yang sebaiknya tidak kamu lewatkan jika ingin menghemat uang belanja dapur.
Jangan lupa membeli wadah makanan untuk kulkas dan yang didesain khusus untuk freezer agar makanan yang disimpan di dalam freezer serta kulkas tidak mempengaruhi aroma atau tidak terkontaminasi dengan makanan lain.
4. Belajarlah membuat masakan yang enak
Makanan sering dibuang-buang karena tidak habis dimakan. Salah satu alasan mengapa makanan kerap tersisa adalah karena rasanya yang kurang enak.
Untuk menciptakan cita rasa masakan yang enak, jangan ragu mempelajari resep-resep baru dari para ahli. Apalagi, saat ini semakin banyak channel chef papan atas di YouTube yang bisa ditonton secara gratis untuk dipelajari resep-resepnya.
5. Manfaatkan secara maksimal semua bagian sayur
Dr Rupy menganjurkan kita untuk menghindari mengupas sayuran jika mungkin. Karena, banyak sekali kandungan nutrisi yang kadang-kadang terdapat pada kulit sayur-sayuran.
Beberapa contoh sayur yang sering kita kupas diantaranya adalah, sayur terong, kentang, timun, hingga labu siam.
Selain itu, sisa potongan sayuran juga kadang-kadang disia-siakan begitu saja. Menurut chef Melissa, sisa-sisa sayuran yang tidak habis dimasak bisa disimpan di dalam freezer, karena suatu saat bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu sayur, bahan campuran kari, atau bisa juga dicampurkan dengan sup dan semur.
Kesimpulan Tips Hemat Uang Belanja Dapur
Menghemat uang hingga ratusan ribu, tak hanya bisa kita wujudkan dengan membeli peralatan elektronik hemat energi, membeli baju trendy yang berkualitas dan awet, atau rajin mematikan lampu dan mencabut stop kontak. Tapi juga bisa dilakukan dari dapur, dengan meningkatkan skill masak hingga pandai memilih momen belanja bahan makanan.
Melengkapi tips dari Melissa Hemsley dan Dr Rupy Aujla di atas, kamu juga bisa menghemat budget belanja dapur dengan cara, meracik bumbu sendiri alih-alih membeli bumbu instan, memanfaatkan promo dan diskon, memasak sesuai kebutuhan, memilih memasak makanan yang mudah matang, hingga memasak menu makanan yang bisa disantap di siang dan malam hari.
Share this post
- 0 comment
- Tags: Chef, Dapur, Makanan Sehat, Makanan Sehat dan Bergizi, Masak, Melissa Hemsley, Tips Hemat, tips sehat, Uang Dapur