7 Perawatan Rambut Rontok dari Profesor Dermatologi

Menurut Mary Gail Mercurio, MD, seorang profesor dermatologi di University of Rochester, New York, banyak wanita yang menderita karena rambut rontok. Tapi kebanyakan mereka hanya diam dan berusaha menyembunyikan kondisi rambutnya. Misal, dengan mengubah model rambut atau menerapkan extension. Padahal, semakin cepat dicari metode perawatannya, semakin besar peluang untuk berhasil mengatasi masalah rambut ini.

Kabar baiknya, pada helatan American Academy of Dermatology di Miami Beach, Florida, Mercurio membahas bentuk-bentuk umum kerontokan rambut pada wanita dan pilihan perawatannya. Bagi kamu yang penasaran dan ingin tahu tips perawatan rambut rontok dari Mercurio dan sejumlah ahli dermatologi, silahkan baca artikel ini hingga tuntas.

Bentuk Kerontokan Rambut Wanita yang Paling Umum

Kerontokan rambut biasanya dipengaruhi oleh genetik yang diwarisi dari ibu atau ayah. Istilah medis yang sering digunakan untuk menyebut kondisi ini adalah “androgenetic alopecia.”

Jenis kerontokan rambut seperti ini biasanya dimulai dari, sejak akhir masa remaja. Semakin dini rambut mulai rontok, maka akan semakin parah.

Untungnya, pola rambut rontok pada wanita umumnya tidak seperti kebotakan pada pria yang mengikuti garis rambut. sehingga, alih-alih terlihat botak, wanita yang mengalami rambut rontok biasanya akan mengalami penipisan rambut.

Bagaimana Cara Merawat Rambut Rontok?

Seperti yang telah diungkapkan di atas. Rambut rontok pada wanita dapat terjadi karena faktor genetik. Selain karena faktor tersebut, perubahan kadar hormon hingga proses penuaan juga bisa menjadi penyebabnya. 

Ada berbagai pilihan perawatan rambut rambut rontok yang bisa digunakan untuk mengatasinya. Termasuk penggunaan obat topikal seperti Rogaine. Obat bebas ini bisa dengan mudah dijumpai di toko online.

Pilihan lainnya, bisa dengan menggunakan light therapy (terapi cahaya), terapi hormon, dan beberapa kasus membutuhkan transplantasi rambut.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa tips perawatan rambut rontok dari Mary Gail Mercurio, MD dan sejumlah ahli dermatology.

1. Menggunakan Minoxidil (Rogaine) 5%

Minoxidil adalah obat anti rontok yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat untuk merawat rambut rontok pada wanita maupun pria.

Merawat rambut dengan menggunakan busa Rogaine 5% sehari sekali bisa menumbuhkan kembali rambut pada 81% wanita yang pernah mencobanya.

Obat ini bekerja dengan cara memperpanjang fase pertumbuhan rambut. Yaitu, dengan memberikan lebih banyak waktu bagi rambut untuk tumbuh dengan kepadatan maksimal.

Hasilnya biasanya melihat setelah pemakaian antara 3 hingga 4 bulan. Dimana produk harus digunakan sehari sekali. Efektivitas obat ini dalam mengatasi rambut rontok akan lebih baik jika dimulai sejak awal.

2. Ketoconazole

Pada kasus rambut rontok yang disebabkan oleh androgenetic alopecia. Dimana peradangan pada folikel rambut kerap kali berkontribusi pada kerontokan rambut, obat Ketoconazole dipercaya bisa membantu mengatasinya.

Menurut catatan yang terdapat pada International Journal of Women's Dermatology. Ketoconazole topikal dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kekuatan serta tampilan rambut.

Produk ini tersedia dalam bentuk shampo. Salah satu merek yang paling terkenal adalah shampo Nizoral. Yang bisa dibeli secara bebas dan mudah ditemukan di toko online. Shampo Ini mengandung konsentrasi rendah ketoconazole.

3. Terapi hormon

Ketidakseimbangan hormon pada wanita biasanya terjadi akibat kehamilan dan menopause. Salah satu efek ketidakseimbangan ini adalah rambut rontok.

Untuk mengatasinya, beberapa dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan terapi hormon, baik estrogen ataupun progesteron.

FYI, androgen adalah hormon yang dapat mempercepat kerontokan rambut pada beberapa wanita. Terutama pada mereka yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS), dimana tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon androgen dari yang seharusnya.

Untuk menghentikan tubuh memproduksi hormon androgen dan mencegah kerontokan rambut, biasanya dokter akan meresepkan obat antiandrogen.

4. Transplantasi rambut

Jika berbagai perawatan di atas tidak berhasil, dokter dapat merekomendasikan transplantasi rambut. Transplantasi rambut adalah, mengambil potongan kecil kulit kepala dan memindahkannya ke area yang botak untuk menambahkan rambut di area tersebut secara alami.

Meski demikian, biaya transplantasi rambut dikenal sangat mahal sehingga tidak cocok untuk semua orang.

5. Gunakan shampo khusus untuk rambut rontok

Penyebab rambut rontok yang ringan biasanya adalah karena pori-pori kulit kepala yang tersumbat.

Perawatan rambut rontok ringan akibat pori-pori yang tersumbat atau kotor dapat diatasi dengan menggunakan shampo yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi kerontokan rambut.

Selain membersihkan pori-pori kulit kepala, shampo yang diformulasikan secara khusus untuk mengatasi rambut rontok juga biasanya dilengkapi dengan kandungan tertentu yang dapat meningkatkan kesehatan rambut.

6. Konsumsi makanan bergizi

Memilih pola makan yang sehat, yang berisi berbagai jenis makanan, mulai dari biji-bijian, ikan atau seafood, sayur, hingga buah-buahan, bisa membantu pertumbuhan rambut secara normal.

Berbagai makanan sehat adalah sumber nutrisi dan senyawa penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

Umumnya, makanan dengan kadar zat besi yang tinggi memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan rambut. 

Wanita yang mengalami rambut rontok juga perlu melakukan tes darah untuk memeriksa, apakah ia mengalami kekurangan zat besi atau tidak? Kekurangan zat besi merupakan salah satu faktor penyebab kerontokan yang paling umum.

7. Pijat kulit kepala

Pijat kulit kepala sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan kulit folikel rambut sehingga rambut bisa tumbuh dengan baik dan subur.

Tujuan memijat kulit kepala adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah di area tersebut dan membantu membersihkan ketombe.

Sirkulasi darah yang lancar akan membuat nutrisi, mineral, dan juga oksigen yang sangat dibutuhkan oleh kulit kepala serta rambut dapat disalurkan dengan baik.

Kesimpulan

Untuk menjaga penampilan agar tetap terlihat menarik, kita tidak hanya harus membeli dan mengenakan model baju wanita terbaru yang gaya. Tapi juga, perlu melakukan perawatan terhadap tubuh--mulai dari rambut hingga ujung kaki.

Khusus untuk rambut, bagian ini membutuhkan perawatan khusus. Karena, data dan fakta menunjukkan bahwa, 5% wanita sudah mulai mengalami kerontokan sejak usia dibawah 30 tahun dan 60% sisanya akan mengalaminya diatas 60 tahun.